Pernahkan kalian
mengalami masalah jerawat? Dan sudah mengobatinya berulang kali tapi tidak
kunjung sembuh? Jika iya, mungkin kamu salah dalam mengobati jerawatmu. Ada
banyak sekali jenis jerawat yang bisa tumbuh di permukaan kulit wajah. Dan kali
ini, aku akan menjelaskan jenis jerawat yang paling sering menjadi permasalahan
wajah.
1. Comedonal (Komedo)
Comedonal acnes adalah
jerawat yang letaknya di bawah permukaan kulit. Jenis jerawat ini disebabkan
karena tersumbatnya pori-pori oleh kotoran, bakteri, sel kulit mati, ataupun rambut.
Comedonal juga di bedakan lagi menjadi 2 jenis
yaitu whiteheads (jerawat yang masih tertutup oleh kulit) dan blackheads
(jerawat yang terbuka dan bewarna kehitaman).
Cara mengobati :
- menjaga kebersihan
kulit dengan rutin memcuci muka
- rutin melakukan
eksfoliasi (scrubbing) pada wajah maksimal 2 kali dalam seminggu. Eksfoliasi
ini dapa mengurangi minyak berlebih dan mengangkat sel kulit mati pada wajah
- menggunakan obat yang
mengandung azelaic acid,
benzoyl-peroxide, glycolic acid, salicylic acid, dan sulur
2. Inflammatory
(Peradangan)
Jenis jerawat ini lebih
dikenal dengan nama jerawat nasi karena ukurannya yang agak besar. Inflammatory
acnes ini terdiri dari 2 jenis yaitu papules (bewarna kemerahan) dan pustules
(bewarna kemerahan dan berisi nanah). Jerawat ini menyebabkan rasa sakit jika
ditekan.
Cara mengobati :
- menggunakan
acne spot treatment yang mengandung bahan aktif seperti benzoyl peroxide (membunuh bakteri yang telah bercampur dengan sel
kulit dan mencegah terbentuknya bakteri baru) serta salicylic acid (mengangkat sel kulit mati yang dapat menjebak sebum
dan bakteri dalam pori-pori).
3. Nodulocystic
Jenis jerawat yang satu
ini tergolong parah. Terbentuk akibat produksi sebum yang berlebihan jauh di
dalam dan bawah permukaan kulit dan tidak bisa keluar sehingga terjebak di
pori-pori. Akibat dari jerawat ini dapat menyebabkan rasa sakit yang cukup
parah dan juga meninggalkan bekas luka yang dalam atau bopeng.
Cara mengobati :
- karena
tergolong jerawat yang serius maka penangannya juga harus serius yaitu dengan
melakukan ke dokter spesialis kulit
4. Hormonal
Yups!
Kalian
pasti bisa langsung menebak jika jerawat hormonal ini disebabkan karena
ketidakseimbangan hormone seseorang, misal saat masa pubertas atau sebelum
wanita mengalami menstruasi. Kebanyakan jerawat hormonal diderita oleh golongan
remaja pada area T-zone, tetapi orang dewasa pun bisa mengalaminya terutama di
daerah bawah pipi dan sekitaran rahang.
Cara mengobati :
- menjaga asupan pola
makan dengan membatasi konsumsi gula, makanan yang berminyak, produk olahan
susu,atau daging
- menggunakan retinoid
topical
- menggunakan pembersih
wajah yang mengandung salicylic atau glycolic acid