MY BEAUTY STORY : Purging Itu Mitos atau Fakta ?
Februari 14, 2018
Selamat datang di blog
ku ^.^
Jika kalian buka
artikel ini pasti kalian akan membaca all about purging. Mungkin saat ini
kalian sedang mengalaminya atau hanya sekadar kepo-kepo doang. Sebelumya di
sini aku balakan sharing dan cerita sedikit tentang pengalamanku menghadapi
purging di kulit wajah hehe. Kay, let reading!
Saat ini pasti kalian
tau dan sadar bahwa media selalu menggembar gemborkan produk kecantikkan agar
kulit wanita menjadi putih dan tanda noda. Mulai dari pelembab, masker, scrub
wajah, dan yang paling popular adalah cream malam & siang yang konon
“katanya” bisa banget bikin wajah cerah secara singkat.
Tapi sayangnya produk
yang menggunakan embel-embel mencerahkan dan mempercepat regenerasi kulit wajah
itu menyebabkan timbulnya berbagai keluhan seperti purging. Lantas apa itu
purging? Mari kita simak kelanjutannya.
What
is Purging?
Purging adalah istilah
dalam dunia kecantikan yang berasal dari kata purge yang artinya pembersihan atau detox. Pada fase awal
penggunaan skincare atau bisa juga fase pergantian dari produk yang bisa
dipakai ke produk baru bisa mengalami purging.
Kondisi purging akan
timbul akibat menggunakan kosmetik yang mengandung zat seperti retinod, AHA (Alpha hydroxyl acid), BHA (Beta hydroxyl acid), asam glikolat, asam
salisilat, dan sulfur yang notabene terdapat pada skincare yang berfungsi untuk
menghilangkan jerawat, mencerahkan, dan mempercepat regenerasi kulit agar kulit
mati dapat cepat dibuang. Jika produk tidak mengandung zat seperti tadi, bisa
jadi wajah anda buka mengalami purging melainkan alergi/iritasi terhadap produk
tersebut.
Purging ini bertujuan
untuk membersihkan pori-pori kulit wajah yang tersumbat oleh minyak, sel kulit
mati yang tertumpuk, dan juga komedo. Namun hal ini menyebabkan munculnya jerawat,
namun jerawat dalam artian purging biasanya hanya jerawat kecil dan muncul di
daerah yang sering berjerawat. Kenapa efek purging bisa menyebabkan jerawat?
Karena kulit wajah dipaksa untuk mengelupas alias beregenerasi sehingga
“cadangan jerawat” yang akan di munculkan sewaktu-waktu akan muncul duluan.
Namun bisasanya jerawat purging tidak akan bertahan lama, tergantung kondisi
muka setiap individu yang mengalaminya. Dan, pada umumnya purging ini terjadi
selama 3-4 minggu sesuai siklus pertumbuhan kulit setiap orang. Jika anda
mengalami kondisi kulit seperti ini selama lebih dari 4 minggu, kalian harus
waspada dan segera periksa ke dokter kuit dan kelamin.
What
is Difference Between Purging and Breakout?
Breakout adalah kondisi
kulit yang mengalami iritasi akibat ketidakcocokan dengan pemakaian produk pada
kondisi kulit pemakainya. Seringkali bikin membingungkan memang, apakah kita
sedang mengalami purging atau breakout, karena gejala yang ditimbulkan hampir
mirip. Tapi setelah aku berselancar kesana kemari aku menyimpulkan terdapat
beberapa perbedaan antara purging dan breakout. Pada purging jerawat yang
muncul biasanya selalu di tempat yang sering jadi “langanan jerawatan” misalnya
di dagu, dahi, atau di hidung mungkin, jerawat-nya pun ukurannya kecil, serta
hanya membutuhkan beberapa hari sampai untuk jerawat itu hilang. Sedangkan
jerawat yang muncul akibat kita mengalami breakout bisasanya ukurannya besar
(jerawat nasi), dan tempat tumbuhnya itu bisa daerah wajah manapun, serta
memerlukan waktu yang lumayan lama agar jerawatnya hilang.
My
Experience with Purging!
Banyak yang masih
bingung tentang apakan purging benar-benar ada atau hanyalah perangkap
marketing yang sengaja ditebarkan oleh produsen kosmetik untuk “menipu” wanita
agar menggunakan produk kecantikannya. Sehingga ada sebagian orang yang
beranggapan bahwa purging itu mitos dan sebagaian menyatakan bahwa purging itu
fakta.
Orang tentu akan
percaya setelah membuktikannya sendiri, bukan?
Jadi sekitar sebulan yang lalu, aku baru menggunakan cream malam dan cream pagi
dari Olay yang seri Olay Natural White All in One Fairness Rich karena setelah
apa yang aku lihat di review-an di female daily spertinya banyak orang yang
cocok. Akhirnya akupun membeli kedua
cream ini dengan harapan agar kulitku menjadi lebih terawat.
[[ Baca juga : Olay Natural White All in One Fairness Day & Night Cream ]]
[[ Baca juga : Olay Natural White All in One Fairness Day & Night Cream ]]
Pada awal pemakaian, kulit wajahku merasa sangat cocok dengan produk ini terutama yang night cream, karena membuat kulit wajahku kenyal, bersih, lembut, dan cerah esok paginya. Namun, hal itu berubah setelah 3 hari pemakaian cream ini, terutama yang night cream, aku merasa kulit wajaku sangat amat gatal, terasa panas, dan perih saat diberi toner. Aku tetap mengabaikan rasa itu sembari googling keberbagai situs online tentang kecantikan. Hingga akhirnya aku kenal istilah purging. Aku pelajarin terus apa itu puging, efeknya gimana, dan cara mengatasinya.
Sampai pada hari ke 5
aku memutuskan untuk stop sementara memakai night & day cream karena muka
sangat kencang karena tertaik, gatal, jerawat keci ada empat biji, dan kusam
nya minta ampun (sempet bikin aku drop dan engga keluar rumah selama 1 bukan).
Setelah itu wajahku berubah menjadi terkelupas halu-halus gitu bawahnya dan
jika di kenai cleanser rasanya sakit dan perih sekali. Selama masa purgingku
yang sekitar 1 mingguan itu aku tidak menggunakan night & day cream. Lalu
bagai mana caraku mengatasi masa purging?
How
to Resolve Purging?
Ini point terpenting
yah guys jadi kalian harus banget baca sampe akhir. Dan yang bakalan aku
sampein ini pure berdasarkan caraku, saat itu, buat mengatasi masalah purging.
1. Stop pemakaian
produk yang menyebabkan purging
2. Menggunakan cleanser
agar jerawat tidak bertambah banyak (aku pakai Pond’s Clear Solution Shake
& Clean)
3. Tidak mencuci wajah
dengan sabun muka, karena akan membuat kulit muka tampah kering
4. Mencuci muka dengan
air mengalir dari atas dahi, oh ya aku ngelakuin ini dengan waktu yang lama yaa
sekitar 10 menitan biar kulit bersih dan tidak terasa kering sehingga proses
pengelupasan kulit lebih cepat
5. Tidak menggunakan
handuk untuk mengusap/mengeringkan muka
6. Tidak melakukan
scrub-ing karena bisa membuat kulit iritasi karena memaksa mengelupas kulit
yang sedang mengalami purging
7. Mengunakan toner
yang terdapat kandungan antioksidan dan non alcohol agar proses purging lebih cepat
(aku pakai Viva Face Tonic #Green Tea)
8. Senantiasa
menggunakan pelembab terutama setelah mandi dan jika kulit wajah terasa kering
agar wajah tidak dehidrasi (aku pakai Nivea White & Repair)
9. Hindarkan wajah dari
paparan sinar matahari dan juga asap
10. Minum air putih
yang banyak dan istirahat yang cukup
After
Purging?
Jadi setelah kurang
lebih 1 migggu kulit wajah jadi jelek akhirnya seluruh kulit yang mengelupas
tadi hilang dan berganti deng sel kulit yang baru. Horee. Dan jerawat pun sudah
pergi. Kayaknya istilah beauty is pain
ada benernya juga hahaha.
Sebelum aku memakai
night & day cream nya lagi, aku diamkan selama 1 hari kulit wajahku agar
tidak menggunakan produk kecantikan yang “berat”. Dan setelah 3 hari
menggunakan lagi, tidak terasa ada masalah buat wajahku , yang ada hanyalah
kulit yang terasa cocok dengan produk tersebut.
Conclusion
Menurut dari
pengalamanku, aku yakin PURGING ITU FAKTA dan
benar-benar ada. Purging itu ibarat proses pembersihan dari semua hal jelek
yang ada di wajah atau juga adaptasi wajah sehingga nantinya yang ada hanya
wajah yang sehat, ini mirip kisah Ugly Ducling sih wkwk. Meskipun begitu,
kalian juga harus waspada karena bisa juga hal itu adalah breakout atau juga
iritasi karena ketidakcocokan produk kosmetik.
4 komentar
Kak aku mau nanya, aku pake viva milk clenser, dan face tonic nya, sama pencuci muka jga, sebelumnya aku ga pernah pake apa" sama sekali, bahkan bedak aja jrang bangt, sebulan brpa kali doanh, itupun bedak bayi, dan ga pake pncuci muka apapun, pas aku bru nyoba produk ini, prtama kali pake gini"an, smpah enak bangt, muka aku bersih, putih, jerawat kempes, tapi setelah 3harian, muka rada perih, ngelupas ringan gtu, ketika di pakein face tonic, aku panik, aku gatau kenapa, tapi bagus kak di muka aku, mnurut kka berhenti apa lanjut? Trimakasih
BalasHapusBisa jadi itu purging kak,jadi coba hentikan sementara sampai kondisinya normal kembali ya, lalu dilanjutkan pemakaiannya. Kalo kulit kembali mengelupas artinya produknya ga cocok tapi kalo baik2 aja artinya produknya cocok buat kaka hehe ☺
HapusKak aku mau nanya, aku pake viva milk clenser, dan face tonic nya, sama pencuci muka jga, sebelumnya aku ga pernah pake apa" sama sekali, bahkan bedak aja jrang bangt, sebulan brpa kali doanh, itupun bedak bayi, dan ga pake pncuci muka apapun, pas aku bru nyoba produk ini, prtama kali pake gini"an, smpah enak bangt, muka aku bersih, putih, jerawat kempes, tapi setelah 3harian, muka rada perih, ngelupas ringan gtu, ketika di pakein face tonic, aku panik, aku gatau kenapa, tapi bagus kak di muka aku, mnurut kka berhenti apa lanjut? Trimakasih
BalasHapusKak aku mau tanya,aku sebelumnya pakek pelembab dan foam garnier lemon.tapi udah lama pakek nggak ada perubahan.
BalasHapusAkhirnya aku ganti produk wardah pelembab day moisturizer acnederm.Baru 2 kali makek,Aku takut kalau kulit wajahku nanti bisa nglupas,tapi enak aja diwajah aku 2 hari ini.Tolong dong kak beri aku rekomendasi ciri² cocok tidaknya pakai produk kecantikan🙏🙏